Suatu yang biasa saja.  

Posted by arief rachman. in

Saya menilai pesta pernikahan teman saya wanda & aziz terlampau biasa saja, akan tetapi lain bagi wanda & aziz. Sebuah perhelatan yang menghabiskan pundi uang yang selama ini mereka tabung menjadi tonggak sejarah kehidupannya.

Suasana siang yang panas tak menghalangi niat wanda & aziz untuk tetap melaksanakan siraman. Acara berjalan lancar namun biasa saja. Tidak ada perhatian khusus dari para tamu undangan, mungkin karena sudah terbiasa menyaksikan adat siraman. Tak ada kerumunan di depan pendopo siaraman, karena tamu asyik cerita sendiri dalam kelompoknya masing-masing. Tapi lain bagi wanda & aziz yang begitu berusaha khusyuk sungkem dihadapan orang tua dan sesepuhnya. Begitupula ketika bulir air menetes di ujung rambut, wanda & aziz menitikkan air mata. Haru buat mereka, tak menyentuh tamunya.

Apa yang salah ? kok para tamu sebegitu biasa dan tidak mendapat kesan. Lalu, Apa arti sebuah pesta pernikahan jika tidak ada keterlibatan para tamu undangan ? mungkin jaman dulu penyelenggaraan adat pernikahan lebih bertujuan sakral, untuk orang jaman sekarang jarang memberlakukan hal itu. Hi guys, it’s time to entertaint!

Jangan biarkan tamu hanya pengisi bangku kosong! Jika Anda mau mengadakan pesta, buatlah konsep yang bagus. Jangan terlalu biasa. Tamu butuh sesuatu yang berbeda supaya kelak dia punya cerita, punya inspirasi. Sudah kodrat, hidup manusia mau yang berbeda dan mau yang luar biasa.

This entry was posted on 19/11/07 at 19.40 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar