Mengulas Canon EOS 5D Mark II  

Posted by arief rachman.

Sekitar bulan September lalu raksasa Kamera Digital "Canon" meluncurkan produk baru berupa kamera teknologi full frame yaitu EOS 5D Mark II. Konvergensi antara photo still dan gambar bergerak mampu dilakukan oleh Canon EOS 5D Mark II. Didukung video capture full HD 1920 x 1080, kamera ini mampu merekam kualitas full HD hingga kapasitas 14 menit. Bahkan begitu dipicu kedalam moda Live View fotografer bisa tetap memotret adegan satu per satu atau secara kontinu sambil merekam video HD tanpa interupsi pada resolusi tertinggi sampai 30 frame per detik. Selain dilengkapi dengan built ini mono microphone, kamera ini juga menyediakan socket untuk menyambung kabel stereo microphone.
EOS 5D Mark II mempekerjakan sensor CMOS untuk meningkatkan keunggulan warna. Kombinasi prosesor image DIGIC 4 khas Canon dan sensor CMOS disebutkan menyebabkan kamera full-frame dengan resolusi 21,1 megapixel ini bisa mengantarkan image pada kecepatan 3,9 frame per detik sampai 310 gambar. Yang sangat membanggakan adalah kamera ini mampu merekam gambar bahkan nyaris tanpa pencahayaan karena dilengkapi dengan ISO 25.600. Yang juga baru adalah LCD 3” dengan resolusi VGA. Tersedia sebuah tombol Live View untuk menampilkan image real-time pada LCD tersebut. Bahkan Canon berani melakukan klaim bahwa EOS 5D Mark II adalah kualitas tertinggi untuk kategori kamera DSLR.
Kehadiran teknologi semacam ini hanya cukup menjadi kabar gembira buat fotografer profesional untuk pemotretan produk, fashion atau olah raga, akan tetapi tidak halnya dengan fotografer pernikahan. Dengan teknologi EOS 5D Mark II yang sangat super membuat fotografer pernikahan seperti berburu burung merpati dengan bazooka, bukankah senapan angin cukup efektif ? semua akan kembali kepada pendapat Anda semua.

ditulis oleh Arief Rachman dari berbagai sumber.

Blogged with the Flock Browser

This entry was posted on 08/11/08 at 00.30 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar